Kafeinsendiri merupakan salah satu jenis alkaloid yang banyak terdapat dalam biji kopi, daun teh, dan biji cokelat (4). Dimana kopi memiliki berbagai manfaat pada tubuh sebagai antioksidan. Kandungan antioksidan pada kopi lebih banyak daripada teh dan coklat (5). Selain itu, kandungan kafein pada kopi dapat merangsang kinerja otak dan kanker (6).
Yangterutama, konsumsi kafein dapat menimbulkan kecanduan. Dengan mengubah bahan dasar kopi konvensional dengan biji pepaya yang tidak mengandung kafein, efek negatif tersebut dapat dihindari
kajenvol. 5 no. 1, april 2021: 61- 78 e-issn: 2623-0011 p-issn: 2598-5833 61 analisis kadar kafein pada produk bubuk kopi murni yang dihasilkan di kabupaten pekalongan menggunakan metode high Kafeindipisahkan dari bubuk teh dengan variasi berat 1, 2, dan 3 gram dengan cara menyeduhnya di dalam air panas selama 2, 4, dan 6 menit, kemudian kafein yang terlarut di dalam air diekstraksi Kafeinini merupakan zat adiktif pada kopi, itulah yang membuat orang ketagihan dengan rasa kopi. Dikutip dari Smithsonian Magz (09/08) kafein berperan mempengaruhi otak manusia sehingga menghasilkan perasaan terjaga yang diinginkan para penikmat kopi. Kafein yang dikonsumsi akan diserap melalui usus kecil dan laut ke dalam aliran darah.