Perangkat lunak atau software adalah program komputer yang memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai tugas pada komputer atau perangkat elektronik lainnya. Seiring dengan berkembangnya teknologi, software juga mengalami evolusi yang terus berlanjut. Namun, tidak semua perubahan pada software dapat disebut sebagai era evolusi yang signifikan. Berikut adalah beberapa hal yang bukan merupakan era evolusi perangkat lunak. 1. Perubahan Tampilan User Interface Tampilan user interface atau antarmuka pengguna pada software seringkali mengalami perubahan. Namun, bukan semua perubahan tampilan user interface dapat disebut sebagai era evolusi perangkat lunak. Perubahan tampilan user interface yang hanya bersifat kosmetik dan tidak membawa perubahan pada fitur atau fungsionalitas software tidak dapat disebut sebagai era evolusi yang signifikan. 2. Perubahan Nama Software Perubahan nama software seringkali terjadi karena alasan branding atau strategi pemasaran. Namun, perubahan nama software tidak dapat disebut sebagai era evolusi perangkat lunak. Perubahan nama software tidak membawa perubahan signifikan pada fitur atau fungsionalitas software. 3. Perubahan Logo Software Perubahan logo software seringkali terjadi karena alasan branding atau strategi pemasaran. Namun, perubahan logo software tidak dapat disebut sebagai era evolusi perangkat lunak. Perubahan logo software tidak membawa perubahan signifikan pada fitur atau fungsionalitas software. 4. Perubahan Warna pada Tampilan Software Perubahan warna pada tampilan software seringkali terjadi sebagai bagian dari perubahan tampilan user interface. Namun, perubahan warna pada tampilan software tidak dapat disebut sebagai era evolusi perangkat lunak. Perubahan warna pada tampilan software tidak membawa perubahan signifikan pada fitur atau fungsionalitas software. 5. Perubahan Ukuran File Installer Perubahan ukuran file installer seringkali terjadi karena optimasi kode atau pengurangan fitur yang tidak penting. Namun, perubahan ukuran file installer tidak dapat disebut sebagai era evolusi perangkat lunak. Perubahan ukuran file installer tidak membawa perubahan signifikan pada fitur atau fungsionalitas software. 6. Perubahan Versi Minor Perubahan versi minor pada software seringkali mengandung perbaikan bug atau peningkatan performa. Namun, perubahan versi minor tidak dapat disebut sebagai era evolusi perangkat lunak. Perubahan versi minor tidak membawa perubahan signifikan pada fitur atau fungsionalitas software. 7. Perubahan Bahasa pada Tampilan Software Perubahan bahasa pada tampilan software seringkali dilakukan untuk menjangkau pengguna dari berbagai negara atau wilayah. Namun, perubahan bahasa pada tampilan software tidak dapat disebut sebagai era evolusi perangkat lunak. Perubahan bahasa pada tampilan software tidak membawa perubahan signifikan pada fitur atau fungsionalitas software. 8. Perubahan Ikon pada Tampilan Software Perubahan ikon pada tampilan software seringkali terjadi sebagai bagian dari perubahan tampilan user interface. Namun, perubahan ikon pada tampilan software tidak dapat disebut sebagai era evolusi perangkat lunak. Perubahan ikon pada tampilan software tidak membawa perubahan signifikan pada fitur atau fungsionalitas software. 9. Perubahan Fitur yang Sudah Ada Perubahan fitur yang sudah ada pada software seringkali dilakukan untuk memperbaiki atau meningkatkan fungsionalitas. Namun, perubahan fitur yang sudah ada tidak dapat disebut sebagai era evolusi perangkat lunak. Perubahan fitur yang sudah ada tidak membawa perubahan signifikan pada fitur atau fungsionalitas software. 10. Perubahan Tata Letak pada Tampilan Software Perubahan tata letak pada tampilan software seringkali dilakukan sebagai bagian dari perubahan tampilan user interface. Namun, perubahan tata letak pada tampilan software tidak dapat disebut sebagai era evolusi perangkat lunak. Perubahan tata letak pada tampilan software tidak membawa perubahan signifikan pada fitur atau fungsionalitas software. 11. Perubahan Penyimpanan Data Perubahan penyimpanan data pada software seringkali dilakukan untuk memperbaiki atau meningkatkan kecepatan dan efisiensi. Namun, perubahan penyimpanan data tidak dapat disebut sebagai era evolusi perangkat lunak. Perubahan penyimpanan data tidak membawa perubahan signifikan pada fitur atau fungsionalitas software. 12. Perubahan Algoritma Perubahan algoritma pada software seringkali dilakukan untuk meningkatkan performa atau efisiensi. Namun, perubahan algoritma tidak dapat disebut sebagai era evolusi perangkat lunak. Perubahan algoritma hanya membawa perubahan pada kode program dan tidak membawa perubahan signifikan pada fitur atau fungsionalitas software. 13. Perubahan Lisensi Penggunaan Perubahan lisensi penggunaan pada software seringkali terjadi karena alasan hukum atau bisnis. Namun, perubahan lisensi penggunaan tidak dapat disebut sebagai era evolusi perangkat lunak. Perubahan lisensi penggunaan tidak membawa perubahan signifikan pada fitur atau fungsionalitas software. 14. Perubahan Konsumsi Sumber Daya Perubahan konsumsi sumber daya pada software seringkali dilakukan untuk meningkatkan efisiensi atau mengurangi penggunaan daya baterai pada perangkat mobile. Namun, perubahan konsumsi sumber daya pada software tidak dapat disebut sebagai era evolusi perangkat lunak. Perubahan konsumsi sumber daya hanya membawa perubahan pada kode program dan tidak membawa perubahan signifikan pada fitur atau fungsionalitas software. 15. Perubahan Localisasi Perubahan localisasi pada software seringkali dilakukan untuk menyesuaikan dengan aturan atau kebiasaan pada suatu negara atau wilayah. Namun, perubahan localisasi pada software tidak dapat disebut sebagai era evolusi perangkat lunak. Perubahan localisasi hanya membawa perubahan pada bahasa atau format tanggal yang digunakan pada software dan tidak membawa perubahan signifikan pada fitur atau fungsionalitas software. 16. Perubahan Integrasi dengan Layanan Pihak Ketiga Perubahan integrasi dengan layanan pihak ketiga pada software seringkali dilakukan untuk meningkatkan fungsionalitas atau mengoptimalkan kerja sama dengan layanan pihak ketiga. Namun, perubahan integrasi dengan layanan pihak ketiga pada software tidak dapat disebut sebagai era evolusi perangkat lunak. Perubahan integrasi dengan layanan pihak ketiga hanya membawa perubahan pada kode program dan tidak membawa perubahan signifikan pada fitur atau fungsionalitas software. 17. Perubahan Teknologi yang Digunakan Perubahan teknologi yang digunakan pada software seringkali dilakukan untuk meningkatkan performa atau efisiensi. Namun, perubahan teknologi yang digunakan pada software tidak dapat disebut sebagai era evolusi perangkat lunak. Perubahan teknologi yang digunakan hanya membawa perubahan pada kode program dan tidak membawa perubahan signifikan pada fitur atau fungsionalitas software. 18. Perubahan Error Handling Perubahan error handling pada software seringkali dilakukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna atau memperbaiki bug. Namun, perubahan error handling tidak dapat disebut sebagai era evolusi perangkat lunak. Perubahan error handling hanya membawa perubahan pada kode program dan tidak membawa perubahan signifikan pada fitur atau fungsionalitas software. 19. Perubahan Dokumentasi Perubahan dokumentasi pada software seringkali dilakukan untuk meningkatkan kualitas atau memperbaiki kekurangan. Namun, perubahan dokumentasi tidak dapat disebut sebagai era evolusi perangkat lunak. Perubahan dokumentasi hanya membawa perubahan pada teks atau gambar yang digunakan pada dokumentasi dan tidak membawa perubahan signifikan pada fitur atau fungsionalitas software. 20. Perubahan Pengaturan Perubahan pengaturan pada software seringkali dilakukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna atau memperbaiki kekurangan. Namun,